TOPOLOGI & QUERY DAN
GEOPROCESSING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Oleh:
hanIFAH
NIM : G01112113

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
Geoprocessing
Geoprocessing
adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terhubung dengan
sistem arcview dan melakukan operasi dengan didasarkan dari
lokasi geografis layer-layer input, geoprocessing ada 6 fungsi yakni Dissolve,
Merge, Clip, Intersect, Union, dan Assign Data. Fungsi-fungsi geoprocessing ini
sering juga digunakan sebagai pelengkap dari fungsi Buffer, oleh sebab itu
dalam contoh yang akan ditampilkan nantinya akan banyak berkaitan dengan
geoprocessing. Pengaktifan ekstension geoprocessing akan mengaktifkan
geoprocessing wizard pada menu view. Pengaktifan geoprocesing wizard sekaligus
akan menampilkan dialog box geoprocessing yang terdiri dari 6 fungsi seperti
Disolve, Merge, clip, intersect, union, dan assign.
Disolve Features Based on Atribute Fungsi pertama yang terdapat pada fungisi
geoprocessing wizard dalam geoprocessing dialog box adalah
fungsidissolve, dimana fungsi dissolve disini akan menggabungkan
object-object dalam sebuah layer atau theme yang mempunyai
karakteristik maupun nilai dan isi field tertentu yang sama.. Disini kita akan
membuat suatu dissolve dari peta propinsi Riau yang telah terbagi dalam
kecamatan dan akan kita dissolve dan akan menampilkan batas kecamatan dari
sebuah kabupaten, disini yang terpenting adalah theme mana akan di dissolve dan
atribut mana yang dijadikan acuannya.
Merge Theme Together berfungsi menggabungkan beberapa theme shp
dalam satu file shp dengan mengambil susunan table dari salah satu peta yang
digabungkan. Fungsi ini sangat penting sebab sangat meudahkan pengguna untuk
menggabungkan beberapa theme shp menjadi satu kesatuan tanpa harus add file
pada setiap sesi pembuka dan memanggil file yang memang terdiri dari banyak
sheet sheet. Yang paling penting nama theme yang akan digabungkan mempunyai
karakteristik sama (polygon) Pada pelaksanaan merge shp file terutama polygon,
sebaiknya lakukan merge 2 file dahulu yang di merge kemudian add file
lain nya dan merge lagi dengan theme shp hasil merge yang pertama, sebab banyak
kasus yang menyebutkan sering terjadi kegagalan dalam me merge file 3
sekaligus.
Clip One Theme Based Another Clip digunakan untuk memotong atau memisahkan peta
berdasarkan object yang di clip, terhadap object yang lebih besar, intinya
fungsi clip disini adalah menampilkan fokus object terhadap peta dasar yang
besar, misalkan ingin menampilkan peta jalan atau sungai saja dalam
suatu wilayah kabupaten atau propinsi atau kabupaten sedangkan jalan atau
sungai tersebut adalah sebuah obyek yang besar dalam suatu propinsi atau sebuah
Negara.
Intersect: Proses
ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan clipping tetapi pada intersect,
theme baru merupakan data spasial irisan kedua theme yang menjadi masukannya
dengan theme overlay sebagai batas intersect-nya.
Union: Proses
ini akan menghasilkan theme baru dengan mengkombinasikan dua theme. Output
theme yang dihasilkan merupakan gabungan dari kedua features, berikut atribut
datanya.
Assign Data by Location: Proses Assing
Data by Location akan melakukan sebuah spasial join dari dua buah theme yang ditentukan berdasarkan hubungan
spasial (spatial relationship) antara
feature dari kedua buah theme tersebut.
Dari beberapa fungsi diatas maka kita bisa melakukan
proses geoprocessing dengan cara mengikuti prosedur sesuai metode pemetaan dengan
tepat, namun dibeberapa bagian terkadang terdapat kendala-kendala baik yang
disebabkan oleh aplikasi maupun kurang mampunya kita dalam mengoprasikan
aplikasi sehingga terjadi hal-hal yang kurang diinginkan.
Berikut adalah dua keistimewaan analisa melalui SIG
:
- Analisa proximity: Analisa Proximity merupakan suatu analisa geografis yang berbasis pada jarak antar layer. Dalam analisis proximity SIG menggunakan proses yang disebut dengan buffering (membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antara sifat bagian yang ada.
- Analisis buffer mendasarkan pencarian lokasi pada data spasial dan atribut jarak. Metode buffer sering digunakan sbg alat analisis seperti : kasus pelebaran jalan, pembuatan jaringan pipa, pembebasan tanah,dll. Buffer memberikan hasil berupa informasi spasial daerah yg memenuhi kriteria serta luasan dan jarak daerah tsb.
- Analisa overlay: Proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang berbeda disebut dengan overlay. Secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer yang akan ditumpang susun secara fisik agar bisa dianalisa secara visual.Sebagai contoh overlay atau spasial join yaitu integrasi antara data tanah, lereng dan vegetasi, atau kepemilikan lahan dengan nilai taksiran pajak bumi.
- Analisa grafis: Memudahkan pembaca peta menganalisis sebuah fenomena.Grafik dapat ditampilkan secara bersama – sama dengan peta baik dalam bentuk grafik atau pun dimodifikasi menjadi sebuah peta tematik.
Definisi dan Macam Topologi
Topologi adalah pendefinisian secara matematis yang
menerangkan hubungan relative antara obyek yang satu dan yang lain. Dalam GIS
topologi didefinisikan oleh user sesuai dengan karakteristik data, missal
polyline, polygon maupun point. Setiap karakteristik data mempunyai aturan
tertentu secara default telah disediakan oleh software GIS. .(Sudomo Ostip,
S.Si – PT. Duta Informatika)
Aturan Topology (Rule of Topology)
Aturan Topology (Rule of Topology) untuk menghasilkan data yang
benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS menyediakan fasilitas filtering untuk
melakukan checking (query) kesalahan secara otomatis dan melakukan editing
(validasi) spasial dan attribute. Dapat dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan
jika kita melakukan checking kesalahan secara manual. Editing topology bisa
dilakukan secara serentak atau satu persatu sesuai dengan jenis rule yang kita
terapkan dan sesuai dengan jenis koreksi yang dilakukan. (Sudomo Ostip, S.Si
– PT. Duta Informatika). Untuk membuat topology, format data yang digunakan
bukanlah data shapefile melainkan data dalam format geodatabase, jadi untuk
memprosesnya Anda mesti meng-konversi data shapefile ke format geodatabase.
Topologi merupakan model data vektor yang menunjukan
hubungan spasial diantara obyek spasial. Salah satu contoh analisis spasial
yang dapat dilakukan dalam format topologi adalah proses tumpang tindih
(overlay) dan analisis jaringan (network analysis) dalam SIG.
Topologi diartikan sebagai daftar hubungan eksplisit di
antara feature geografi yang meliputi : konektiviti, kontiguiti dan definisi
area. Konektiviti adalah Identifikasi topologi dari kumpulan arc yang
dihubungkan pada setiap node. Konektiviti di dalam jaringan linier ditentukan
oleh pencatatan nomor from-node dan nomor to-node untuk setiap arc. Dengan
demikian, arc yang berhubungan akan menggunakan node bersama (common node).
Kontiguiti adalah identifikasi topologi dari poligon yang bersebelahan dengan
pencatatan poligon kiri dan poligon kanan dari setiap arc. Dan definisi area
adalah daftar arc yang pada akhirnya akan menentukan polygon.
Model
data topologi
Model topologi banyak digunakan untuk encoding relasi
spasial pada SIG. topologi merupakan metode matematis untuk mendefinisikan reasi
spasial antar fitur geografis. Bentuk dasar model ini yaitu :
- Arc yang berupa susunan titik (point) yang berawal dan berakhir dengan adanya node.
- Node merupakan titik pertemuan antar dua arc atau lebih dan node juga terdapat pada ujung arc.
- Polygon terdiri dari rantai tertutup arc yang merepresentasikan batas area.
Topologi disimpan pada tiga data table untuk arc,node,dan
polygon, sedangkan data koordinat disimpan pada table tersendiri. Titik dan
polygon disimpan pada layer yang sama, sedangkan garis disimpan pada layer yang
berbeda, dimana set topologi dan table koordinat saling terkait dengan setiap
layer data.
Titik (point) adalah representasi grafis
yang paling sederhana untuk suatu obyek. Representasi ini tidak memiliki
dimensi tetapi dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan pada
layar monitor dengan menggunakan simbol-simbol. Contoh : Lokasi Fasilitasi
Kesehatan, Lokasi Fasilitas Pendidikan
Representasi
Obyek Titik
Garis (line) adalah bentuk linier yang akan
menghubungkan paling sedikit dua titik dan digunakan untuk mempresentasikan
obyek-obyek dua dimensi. Garis disusun oleh titik-titik yang disebut vertex.
Titik awal dan akhir suatu garis disebut node-awal dan node-akhir. Dengan
menghubungkan setiap titik yang ada di suatu garis, PC ARC/INFO mengetahui
garis mana yang berhubungan dengan garis yang lain secara berurutan. Hubungan
konektivitas tersebut disajikan menggunakan topology arc-node, yang menyimpan
informasi mengenai hal-hal berikut: Semua arc mempunyai arah, yaitu dari
node-awal (from-node) ke node-akhir (to-node). Setiap garis dibentuk oleh
titik-titik koordinat (x,y) Hubungan antara sebuah arc dengan arc lainnya hanya
bisa diformulasikan melalui sebuah node. Obyek atau entitas yang dapat
direpresentasikan dengan garis antara lain jalan, sungai, jaringan listrik,
saluran air.
Representasi
Obyek Garis
Poligon (polygon) digunakan untuk
merepresentasikan obyek-obyek dua dimensi, misalkan: Pulau, wilayah
administrasi, batas persil tanah adalah entitas yang ada pada umumnya direpresentasikan
sebagai poligon. Satu poligon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis di antara
tiga titik yang saling bertemu membentuk bidang.
Secara umum polygon direpresentasikan sebagai sekumpulan
koordinat x,y yang saling berhubungan hingga membentuk suatu luasan. Selain
daftar koordinat x,y, PC ARC/INFO juga menyimpan informasi mengenai garis-garis
mana yang membentuk polygon. Implementasi konsep ini pada ARC/INFO sebagai
berikut :
- Arc disimpan sebagai rangkaian koordinat x,y secara berurutan yang menentukan garis (misalnya, x1y1, x2y2, x3y3, dst.). Urutan koordinat tersebut menentukan arah arc.
- Semua arc pada coverage diberi nomor internal.
- Polygon didefinisikan oleh sejumlah arc dan daftar arc yang menyusun batasnya.
Polygon 3 pada contoh berikut dibatasi oleh empat buah arc,
termasuk yang membentuk ‘island’. Arah arc ditentukan dengan tanda arc yang
terdapat pada daftar. Tanda ‘-’ berarti bahwa arc tersebut harus diputar untuk
membuat simpul (loop) polygon tertutup. Poligon mempunyai sifat spasial luas,
keliling terisolasi atau terkoneksi dengan yang lain, bertakuk(intended),
dan overlapping.
Query
Query adalah suatu cara untuk mencari area yang memiliki satu
criteria tertentu. Misalnya kita mencari area yang memiliki tekstur tanah liat
atau kita mencari tanah yang memiliki pH >
7. Pada dasarnya perbedaan query dengan operasi sebelumnya adalah interseksi, union
dan atau kombinasi keduannya merupakan penelusuran dengan menggunakan
criteria/kata kunci lebih dari satu, sedangkan query merupakan proses pencarian dengan criteria/kata kunci tunggal.
Kombinasi dari fungsi-fungsi dasar tersebut di atas menghasilkan operasi-operasi
spasial yang lebih komplek.
Beberapa terminologi yang terkait
dengan query yang dimiliki oleh model basis data relasional adalah:
a.
Data Defenition Language (DLL) yang
digunakan untuk menentukan data-data mana saja yang akan disimpan dalam basis
data dan mementukan bagaimana data-data tersebut direlasikan.
b.
Data Manipulation Language (DML)
digunakan untuk menambah, memanggil kembali, meng-update dan menghapus data di
dalam data base.
c.
Query sering juga diambil sebagai
pernyataan (statement) atau sekumpulan pernyataan, baik pada DDL, DML, atau
keduanya.
d.
Query Language (QL) adalah semacam bahasa
formal yang mengimplementasikan DDL, DML atau bahkan keduanya.
Sumber:
https://naninewfreawika.wordpress.com/2014/03/05/definisi-dan-macam-macam-topologi-sig/ diakses pada tanggal 10 Mei 2015
http://sigaplikasixx.blogspot.com/2014/03/revisi-tugas-ii-sig-aplikasi-iii.html diakses pada tanggal 10 Mei 2015
http://al-kayangani.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-sig-aplikasi-3.html diakses pada tanggal 10 Mei 2015
http://arna.lecturer.pens.ac.id/Praktikum_GIS/03%20Geoprocessing.pdf diakses pada tanggal 10 Mei 2015
http://www.academia.edu/5682972/Analisa_Spasial_-_Vektor
diakses pada tanggal 10 Mei 2015
makasih udah mampir
SEMANGAT ^_^u
Betting Sites - How To Bet On Odds / Withdrawals
BalasHapusOnline betting betting sites reviews and news guide for Canada, 바카라사이트 Sweden, New Zealand; Australia. It's all about the online gaming industry in Canada. 선시티카지노